Cari di Sini

Minggu, 30 Januari 2011

Cerpen : PERSAHABATAN TIADA RENTANG

“selamat pagi anak-anak! Selamat pagi bu..!!” saat itu,seorang guru masuk ke kelas yusuf. “baik anak-anak, ibu akan memperkenalkan nama ibu, Nama ibu adalah ibu Rika Suswita. Ibu disekolah ini mengajar bidang studi Bahasa Indonesia kelas 1. Jadi nanti kalian ibu yang ajar dikelas 1 ini.” “iya bu…..!” Yusuf dan teman-temannya menjawab.
1 jam berlalu, ibu Rika berada dikelas doni ntuk memberikan arahan-arahan kepada yusuf dan teman-teman baru yusuf di SMP ini. Tak lama kemudian bel berbunyi bertanda bahwa waktu istirahat telah tiba. Akhirnya ibu rika pun keluar dari kelas yusuf menuju ke ruang guru.
Yusuf : “ ki, kamu mau kekantin gak…..?”
Yusuf bertanya kepada teman yang sudah cukup akrab dengannya.
Rizki : “nanti ajalah suf. Sekarang mah masih ramai. Nanti aja kita kekantinnya nunggu agak sepi dikit lah. Ok…!!!”
Yusuf : “oke deh….!”
Beberapa menit berlalu, berbagai anak sudah kembali dari kantin. Melihat keadaan itu akhirnya, yusuf mengajak kembali rizki untuk ke kantin. Yusuf sangat ingin ke kantin karna ia merasa lapar karna tadi pagi ia belum sarapan.
Yusuf : “Ki, itu udah pada balik dari kantin.! Sekarang yuk kita kekantinnya..!”
Rizki : “Kenapa sih kamu ni suf..? mang kamu mau beli apa dikantin nanti.?”
Yusuf : “Aku mau beli nasi uduk. Soalnya aku belum makan pagi jadi aku laper banget nih.. yuk buruan.!”
Rizki : “Iya deh. Yuk berangkat.”
Yusuf : “Gitu dong, susah amatlah diajak kekantin aja.”
Akhirnya yusuf dan rizki pergi menuju kantin di SMP mereka. Mereka sambil bercanda-canda saat di jalan menuju kantin. Akhirnya mereka sampai dikantin Sekolah mereka.
Rizki : “Suf, buruan kamu mau beli apa?”
Yusuf : “Aku mau beli uduk bentar. Kamu mau beli juga gak?”
Rizki : “aku gak mau ah. Aku mau beli jajanannya aja. Eh, tapi jangan lama-lama ya! Nanti keburu masuk.”
Yusuf : “Oke. Aku makan dulu ya.!”
Rizki : “Ya..!”
Yusuf langsung memesan 1 piring uduk untuknya. Sedangkan rizki hanya membeli gorengan dengan es saja sambil menunggu yusuf selesai makan. Tak lama setelah mereka jajan dikantin, bel tanda masuk pun berbunyi.
Rizki : “Suf, buruan,udah masuk nih. Nanti dimarah sama guru.”
Yusuf : “iya, yuk balik.. lari dong, nanti gurunya udah duluan masuk kelas kita.”
Rizki : “iya.!”
Yusuf : “Huff, untung aja gurunya belum masuk. kalau udah masuk gawat nih kita.”
Rizki : “Iya sih, tapi Alhamdulillah keberuntungan masih dipihak kita.”
Selama seminggu pertama ini, mereka slalu bersama disekolah seperti biasanya. Setelah 1 minggu berlalu, akhirnya pembagian kelas akan diumumkan setelah upacara. Setelah mendengar pembagian kelas semua siswa baru, yusuf merasa sedih karena ia tidak lagi sekelas dengan Rizki. Karena rizki berada di kelas 7.5. sedangkan yusuf berada dikelas 7.1.

Saat istirahat, yusuf menghampiri rizki dikelasnya.
Yusuf : “Ki, kita udah gak sekelas lagi nih..!”
Rizki : “Yaudah gak apa-apa. Walaupun kita pisah kelas, tapi kita masih bisa ketemukan..? dan kita juga bias jajan bareng juga meskipun kita udah pisah kelas.!”
Yusuf : “Iya sih, tapi lebih enak kalau kita satu kelas.!”
Rizki : “Udahlah, terima aja. Walaupun pisah kelas, tapi persahabatan kita gak terpisah. Cukup pisah kelas aja. Gak pisah untuk persahabatan kita.”
Yusuf : “Kamu bener. Yaudah, walaupun kita terpisah jarak dikelas, tapi persahabatan kita tetap menyatu, gak terpisah. Yaudah aku balik kekelas dulu ya ki..!”
Rizki : “Yaudah silakan, jangan bosen-bosen main kekelas ku ya suf..?”
Yusuf : “Tenang aja, aku gak akan bosen main kekelas kamu kok. Tapi gentian juga geh, kamu kadang-kadang main kekelas ku juga.”
Rizki : “Iya deh, ku juga akan main kekelas mu juga nanti.”
Yusuf : “Bagus deh kalu begitu, yaudah aku balik kekelas ya. Da..!”
Riski : “Da juga..”
Meskipun mereka berdua kini terpisah dan tidak lagi satu kelas seperti awal mereka di SMP, tapi persahabatan mereka berdua tidaklah terpisah juga. Karna persahabatan akansangat berguna bagi diri mereka.
Berhari-hari , berminggu-minggu dan berbulan-bulan mereka berpisah, tapi mereka masih selalu bersama. Bersama baik dalam bermain ataupun belajar.
Rizki : “suf, kapan kita main dirumahmu lagi.?”
Yusuf : “bagaimana kalau minggu besok.? Kamu bias gak.?”
Rizki : “aku bisa kok. Minggu besok ya kita main dirumah mu..!”
Yusuf : “iya..iya…”
Rizki : “tapi ku kerumah kamu jam berapa biar gak mengganggu aktifitas kamu.?”
Yusuf : “jam 9 udah bias kok.”
Rizki : “ok, aku kerumah kamu jam 9 ya…! Tunngu aku didepan rumahmu.”
Yusuf : “Ok, aku tunggu.”
Sampai saat ini sudah sekitar 9 bulan, hubungan persahabatan mereka tidaklah rentang. Meskipun disekolah mereka sudah tidak satu kelas dan rumah mereka berjauhan, persahabatan mereka slalu baik dan akrab. Itulah persahabatan yang baik untuk dipilih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar